OSPEK, bukan lagi MOS (part 2)
Hari Minggu malam, tanggal 7 Agustus 2011.
Saya sudah ada di kost-an. Hari esok adalah penerimaan mahasiswa baru tingkat fakultas. Saya dan teman di kost-an mempersiapkan keperluan untuk hari esok, seperti atribut MIPA BERSATU yang berupa nametag, karpet, label tas, buku, pita, dan toga. Setelah semua siap, kami menyegerakan diri untuk beristirahat. Besok kami harus ada di kampus sekitar pukul 05.30 WIB.
Senin 8 Agustus 2011
Saya sudah siap untuk berangkat. Tapi saya tidak pergi dengan teman se-kostan. Saya pergi dengan teman sejurusan yang kost-annya ternyata dekat dengan saya. Teman saya ini bernama Ridwan, tapi dia lebih suka dipanggil Wawan. Saya bersama Wawan pun tiba di gerbang lama UNPAD dan di sana rupanya sudah ada teman-teman MIPA yang lain. Saya baris di tempat putri dan Wawan baris di tempat putra. Selama di barisan, saya berkenalan dengan yang lain. Ada yang dari Biologi, Matematika dan ada juga yang 1 jurusan dengan saya. Namanya Feny.
Setelah kami berbaris cukup lama di dekat gerbang lama, kami digiring ke lapangan KOPMA dan dibariskan sesuai dengan jurusan masing-masing. Ternyata maba statistika juga sudah ada yang baris di sana. Saya kembali berkenalan dengan yang lain. Saya pun mencari teman saya yang lain, bernama Iren dan Risman. Mereka berdua sudah saya kenal lewat chat FB. Mereka tipe orang yang mengasyikkan saat diajak bicara. Saya jadi penasaran dengan wujud mereka sesungguhnya. Tapi saya tidak bisa menemukannya.
Setelah kami dibariskan di lapangan KOPMA, kami digiring lagi menuju fakultas MIPA. Jalanannya cukup jauh dan sedikit menanjak. Hm. Saat sampai di lapangan dekanat MIPA, ternyata sudah ada beberapa maba yang duduk di sana. Mereka datang lebih awal daripada kami. Acara PMB tingkat fakultas pun dimulai. Kami disambut oleh 3 orang MC yang amatiran,mereka berusaha untuk meramaikan suasana. Namun, ada beberapa bagian yang terlalu lebay dan sedikit tidak natural. Tapi not too bad lahh. Mereka sudah berusaha, saya juga belum tentu bisa. Acara dimulai dengan upacara PMB, ada sambutan dari dekanat FMIPA UNPAD, penampilan angklung, menyanyikan hymne UNPAD, perkenalan dosen-dosen dan para staf, talkshow dan sebagainya. Rangkaian acaranya juga tidak jauh beda dengan acara PMB universitas.
Salah satu acara yang ada di sana adalah berkunjung ke stand jurusan. Tentu saja yang saya kunjungi adalah stand jurusan Statistika. Di sana, para kakak tingkat Statitika menyambut kami dengan hangat. Dia menunjukkan kepada kami sebuah program computer yang didesain khusus untuk mengetahui sisa umur seseorang. Dasar teori program tersebut adalah berasal dari teori statistika dan peluang. Kesan awal, kami mengira itu program ramalan. Program tersebut memang tidak akurat. Karena hanya menyertakan 2 buah variable yang dapat mempercepat kematian manusia, yaitu kesehatan dan rutinitas olahraga.
Setelah acara selesai, panitia meminta kami untuk membuat resume, menulis apa saja yang kami saksikan dalam acara PMB tersebut. Hari itu sangat melelahkan sekali.
Saya sudah ada di kost-an. Hari esok adalah penerimaan mahasiswa baru tingkat fakultas. Saya dan teman di kost-an mempersiapkan keperluan untuk hari esok, seperti atribut MIPA BERSATU yang berupa nametag, karpet, label tas, buku, pita, dan toga. Setelah semua siap, kami menyegerakan diri untuk beristirahat. Besok kami harus ada di kampus sekitar pukul 05.30 WIB.
Senin 8 Agustus 2011
Saya sudah siap untuk berangkat. Tapi saya tidak pergi dengan teman se-kostan. Saya pergi dengan teman sejurusan yang kost-annya ternyata dekat dengan saya. Teman saya ini bernama Ridwan, tapi dia lebih suka dipanggil Wawan. Saya bersama Wawan pun tiba di gerbang lama UNPAD dan di sana rupanya sudah ada teman-teman MIPA yang lain. Saya baris di tempat putri dan Wawan baris di tempat putra. Selama di barisan, saya berkenalan dengan yang lain. Ada yang dari Biologi, Matematika dan ada juga yang 1 jurusan dengan saya. Namanya Feny.
Setelah kami berbaris cukup lama di dekat gerbang lama, kami digiring ke lapangan KOPMA dan dibariskan sesuai dengan jurusan masing-masing. Ternyata maba statistika juga sudah ada yang baris di sana. Saya kembali berkenalan dengan yang lain. Saya pun mencari teman saya yang lain, bernama Iren dan Risman. Mereka berdua sudah saya kenal lewat chat FB. Mereka tipe orang yang mengasyikkan saat diajak bicara. Saya jadi penasaran dengan wujud mereka sesungguhnya. Tapi saya tidak bisa menemukannya.
Setelah kami dibariskan di lapangan KOPMA, kami digiring lagi menuju fakultas MIPA. Jalanannya cukup jauh dan sedikit menanjak. Hm. Saat sampai di lapangan dekanat MIPA, ternyata sudah ada beberapa maba yang duduk di sana. Mereka datang lebih awal daripada kami. Acara PMB tingkat fakultas pun dimulai. Kami disambut oleh 3 orang MC yang amatiran,mereka berusaha untuk meramaikan suasana. Namun, ada beberapa bagian yang terlalu lebay dan sedikit tidak natural. Tapi not too bad lahh. Mereka sudah berusaha, saya juga belum tentu bisa. Acara dimulai dengan upacara PMB, ada sambutan dari dekanat FMIPA UNPAD, penampilan angklung, menyanyikan hymne UNPAD, perkenalan dosen-dosen dan para staf, talkshow dan sebagainya. Rangkaian acaranya juga tidak jauh beda dengan acara PMB universitas.
Salah satu acara yang ada di sana adalah berkunjung ke stand jurusan. Tentu saja yang saya kunjungi adalah stand jurusan Statistika. Di sana, para kakak tingkat Statitika menyambut kami dengan hangat. Dia menunjukkan kepada kami sebuah program computer yang didesain khusus untuk mengetahui sisa umur seseorang. Dasar teori program tersebut adalah berasal dari teori statistika dan peluang. Kesan awal, kami mengira itu program ramalan. Program tersebut memang tidak akurat. Karena hanya menyertakan 2 buah variable yang dapat mempercepat kematian manusia, yaitu kesehatan dan rutinitas olahraga.
Setelah acara selesai, panitia meminta kami untuk membuat resume, menulis apa saja yang kami saksikan dalam acara PMB tersebut. Hari itu sangat melelahkan sekali.
Comments
Post a Comment
ayo dikomen...