Episode Rindu (part 5) - End

Sudah. Sudah bertahun-tahun lamanya aku berputar-berputar. Mencari alasan untuk pergi, kembali, pergi lagi, kembali di saat semuanya sudah terlambat. Tapi aku memang harus kembali untuk menyelesaikan semua ini. Menghindari masalah terlalu lama hanya membuatku frustasi. Aku hanya bisa menahan kecewa terus menerus tanpa berusaha menghentikannya. 

Lalu kuputuskan untuk menulisnya dalam sebuah surat. Aku tuliskan semua yang ingin aku sampaikan untuk kemudian aku bagikan hanya kepada seseorang. Mungkin saat itu aku sedang kehilangan kesadaran dan rasa malu. Tapi aku tak peduli. Aku lelah. Aku benar-benar lelah. Aku tidak bisa terus menerus berputar-putar tanpa tujuan akan berhenti di mana. Aku harus beranjak mengatasi kebodohanku. 

Kusampaikan surat itu padanya dengan penuh ketegaran. Rasa takut itu sirna sejenak. Lalu aku pergi, menjauh, mencari tempat sepi, lalu meledak. 

Pikiranku sedikit kacau, sesekali aku bertanya apa yang telah aku lakukan. Tapi aku harus begitu. Sudah bukan waktunya untuk bermain-main. 

Tidak peduli bagaimana angin akan membalikkan kata-kataku. Yang penting ia mengetahuinya dan aku tidak perlu berandai-andai. 


Comments

Popular Posts