Terjebak
aku seperti terjebak dalam ruang yang sangat sempit. aku tidak bisa bergerak bebas seperti yang aku inginkan. aku harus mengikuti aturan yang tidak aku sepakati tapi tak ada ruang untukku mengatakan bahwa aku tidak sepakat. aku masih bertanya-tanya dalam hati, ini apa? untuk apa? kenapa?
ada sebuah sistem yang menurutku ini tidak lebih baik dibandingkan sistem yang pernah aku rasakan sebelumnya dan yang pernah aku ciptakan sebelumnya di tempat yang berbeda. aku rindu masa-masa kampusku yang membebaskan aku untuk bergerak dan bersuara. aku bisa masuk ke kehidupan banyak orang begitupun sebaliknya. kami semua saling mengisi dan memberi arti. namun, hal itu tidak aku rasakan di tempat baruku. ini zona yang paling tidak nyaman. oke, ini adalah tantangan. tapi aku merasa sendirian dan tidak bisa mempercayai siapapun.
aku harus melakukan hal yang belum aku pahami. bukan itu masalahnya. masalahnya adalah bebanku sama seperti orang yang sudah sangat paham dengan aturan main di tempat ini. tidak ada yang bisa kupercaya untuk membantuku. semua seperti berjalan masing-masing untuk mencari pengakuan bahwa diri ini sudah melakukan yang terbaik. aku benci situasi ini, aku merasa tidak diperlakukan layaknya manusia.
aku tidak suka jika salah seorang membahas tentang apa yang telah didiskusikan sebelumnya, sementara aku tidak dilibatkan dalam diskusi sebelumnya itu, lalu aku diminta melakukan sesuatu seperti hasil diskusi yang sudah ada. ini tidak adil. aku sudah berjalan sejauh ini mencari apa yang aku inginkan. lalu aku tidak mendapatkannya. sekarang aku memilih tempat ini sebagai satu-satunya pilihan pada saat itu. tapi ini tidak sebanding dengan harapan saat aku mengambil pilihan itu.
apakah ini yang harus aku hadapi? atau memang aku sudah salah memilih?
Comments
Post a Comment
ayo dikomen...