Kisah-kisah di antara Waktu

Waktu adalah sebuah rahasia. Meskipun kita sudah pandai membaca waktu melalui jam tangan, jam dinding, dan jam di manapun, tapi kita tidak bisa mengetahui berapa banyak waktu yang masih ada untuk kita hidup dan kita tidak bisa mengetahui apa saja yang akan terjadi dalam hidup kita di waktu yang akan datang. Jika kemarin kita bisa bersenang-senang, hari ini mungkin bisa merasakan hal yang sama lagi tapi bisa juga tidak. Esok pun entah apa yang akan terjadi. Betapa waktu adalah rahasia yang sulit untuk dipecahkan. 

Jadi teringat kisah 3 hari yang lalu. Ada salah seorang temanku yang berulang tahun. Aku dan teman-teman yang lain memberinya ucapan dan doa lewat sebuah grup di media sosial. Setelah beberapa orang yang memberi ucapan, tiba-tiba salah seorang yang lain memberi kabar duka. Salah seorang teman yang lain dalam grup itu rupanya sedang bersedih karena ibunda tercintanya telah meninggal dunia karena sebuah penyakit. Sontak ucapan ulang tahun berubah menjadi ucapan belasungkawa. Suasana yang tadinya cenderung cerah, justru berubah menjadi sendu. Dalam waktu yang hampir bersamaan, ada kejadian berbeda yang terjadi. Sekali lagi, waktu memang rahasia. 

Lalu kemarin, aku datang ke sebuah pesta pernikahan seniorku. Di hari itu, ia nampak bahagia karena berhasil meminang pujaan hatinya. Kami sebagai teman-temannya pun bahagia melihatnya. Aku pun bertemu dengan banyak orang dan melihat banyak pemandangan baru. Ada yang dulunya berteman, sekarang malah jadi sepasang kekasih. Ada yang dulunya sepasang kekasih, sekarang malah jadi berteman. Ada yang setahun lalu masih bersama si A, sekarang sudah berganti bersama si B. Ada yang dulunya akrab, sekarang malah saling tidak mau menyapa. Ada yang dulunya sendiri, sekarang masih sendiri juga. 

Setelah dari pesta tersebut, aku pun pulang ke rumah. Ketika di rumah, aku mendapat kabar dari sebuah grup di media sosial bahwa salah seorang temanku mendapat musibah. Ia tertimpa tembok yang rubuh dan batu-batu itu menimpa kepalanya. Ia langsung tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit. Hingga hari ini kondisinya masih mengkhawatirkan. Dalam hari yang sama, ada lagi kejadian yang berbeda dan sangat kontras. 

Semuanya terjadi begitu cepat dan ada di sekitarku. Di satu waktu ada kisah bahagia yang terjadi, di waktu yang lain tiba-tiba ada kejadian sedih yang terjadi. Semuanya tidak bisa diprediksi, terjadi begitu saja dan tidak bisa dicegah. Kita hanya bisa menerima dan memberi respon sebaik mungkin. Ketika ada yang sedang senang, kita merespon dengan ikut senang, saat ada yang bersedih kita pun merespon dengan penuh simpati atau empati. 

Sebagai orang yang beragama, kita selalu diingatkan tentang waktu. Karena waktu bersifat rahasia, kita harus selalu siap setiap saat. Saat kebahagiaan datang, kita harus mensyukurinya dan jangan sampai terlena berkepanjangan. Karena jika setelah itu roda hidup kita sedang berputar ke fase kesedihan, paling tidak kita sudah siap menerimanya dan tidak bersedih berlarut-larut. 

Semoga kita bisa menjadi orang yang selalu mempersiapkan diri dan siap dalam menghadapi waktu :)

Comments

Popular Posts