The Worst Grid Lock

holaa. ketemu lagi di bulan Juli setelah Lebaran. gimana guys Lebarannya? pasti seru lah yaa. Kali ini gue mau cerita tentang pengalaman perjalanan mudik gue pas Lebaran kemarin. Gue dan keluarga--maksudnya bareng bapak, ibu, dan adek gue-- bukan gue yang berkeluarga--gue belum berkeluarga, puas?-- harus banget dijelasin--padahal lo juga nggak minta dijelasin. 

sssst fokus ah fokus !!!

Gue dan keluarga gue berencana mudik ke Boyolali karena keluarga besar gue kebanyakan tinggal di sana. seperti biasa, gue mudik pas H-2 Lebaran. Berangkat pagi-pagi abis sholat Subuh dan diperkirakan nyampe pas waktu Maghrib. Jadi lama perjalanan dari Bandung-Boyolali itu kurang lebih memakan waktu 12-13 jam guys. Perkiraan ini berdasarkan pengalaman mudik tahun-tahun sebelumnya. tapi ternyata NGGAK berlaku untuk tahun ini. oh why why why?

M-A-C-E-T nya itu cooooy !!! 

Macetnya parah banget. Gue sekeluarga mudik lewat tol Cipali dan sudah terkena macet menjelang pintu keluar tol Kanci di Cirebon. Karena kecanggihan teknologi, gue bisa lihat sepanjang apa kemacetan di jalan tol yang gue lewati di Maps. dan ternyata...warna jalannya merah, panjang, kayak nggak ada ujungnya. Karena macetnya parah banget, gue memutuskan untuk keluar dari tol Kanci. Awalnya lumayan lancar, ternyata lancarnya cuma sebentar. Pas masuk ke Jalan Raya Pantura, kendaraan udah nggak bergerak. Macet udah kayak kendaraan lagi pada parkir. Gue terjebak di kota Cirebon selama 9 jam. 

Selanjutnya gue masuk ke kota Brebes. Nah, karena exit tol Brebes itu macet parah pake banget dan itu juga yang bikin sepanjang jalan tol tadi macet, so gue pun kejebak macet lagi di jalan arterinya Brebes. Di Brebes juga nggak kalah lamanya ama Cirebon. Gue kejebak di Brebes selama 9 jam. Jam 2 malem, gue baru masuk kota Tegal. Awalnya rada lancar tuh. Trus gue dibelokin ke jalan alternatif ama polisi-polisi yang ngatur di sana. Jadilah gue memasuki jalan alternatif di sebuah daerah antah berantah, yang penerangannya kurang, jalannya becek, dan macet pula. Kurang lebih 1,5 jam gue kejebak di jalan alternatif itu sambil bermacet-macet ria dengan kendaraan plat B, B, dan B.  

Malam pun berganti menjadi Subuh. Gue sekeluarga mencari tempat istirahat untuk sholat Subuh. Gue agak sedikit lapar, karena pas waktu sahur tadi gue cuma minum air putih. Selepas sholat Subuh, gue sekeluarga keluar dari tempat istirahat menuju jalan raya. gue shock liat jalanan yang sudah penuh dengan kendaraan. gue kira itu parkiran ternyata bukan. soalnya nggak gerak sama sekali guys. padahal jalanan udah dibuat contra flow tapi masih aja macet. 

Selidik-selidik, ternyata salah satu penyebab macet adalah antrian buat ngisi bensin yang panjaaaaang banget. jadi 2 jalur di sisi kiri jalan itu dipake untuk antri bensin. dan yang bikin lama itu karena bensinnya abis dan lagi diisi ulang. karena gue berada di sisi kanan jalan, jadi masih rada gerak dikit. selain itu, nggak sedikit kendaraan roda empat yang mogok karena kehabisan bensin dan mereka dalam keadaan lagi antri bensin. Sehingga mobil mereka harus didorong. Kasian yang ngedorong soalnya kepanasan karena itu di daerah pantai. Karena banyak yang kesulitan dapet bensin, banyak orang di pinggir jalan yang jual bensin pakai jirigen. menurut cerita orang yang pernah beli bensin di pinggir jalan pas mudik kemaren, 1 jirigen yang isinya 2 liter bensin harganya 50 ribu coy. gile kan? mudik lebaran modalnya gede banget yak.

akhirnya gue dan sekeluarga berhasil keluar dari Tegal sekitar jam 11 an. kemudian kami memasuki kota Pemalang. settt itu yang namanya kota Pemalang sepiiiiii banget. Pom bensin juga sepi, mbak-mbak yang jaganya aja duduk sambil ngegalau. Sepanjang jalan dari kota Pemalang sampe kota Boyolali lancarrrr jayaa. Gue sekeluarga nyampe Boyolali jam 16.00 WIB.

Jadi, kalau diitung-itung. Gue dan keluarga melewati kota Cirebon, Brebes, dan Tegal selama 26 jam. Total lama waktu perjalanan yang harusnya cuma 12-13 jam, jadinya 36 jam, yang harusnya cuma 1 hari, jadinya 2 hari. mantap kan coy?

Tapi yang bikin kaget lagi itu pas baca berita. ternyata di tol Brebes Timur alias Brexit ada yang meninggal 12 orang karena kelelahan. bahkan sampe diberitakan di media internasional. Benar-benar macet yang mematikan ya guys. Menurut gue, kemacetan ini disebabkan karena sekarang udah banyak alternatif jalan untuk mudik. dan yang lagi nge hits itu tol Cipali. Diperkirakan jumlah pemudik yang pake kendaraan pribadi itu bertambah karena kepo ama tol Cipali. Sehingga terjadi penumpukan kendaraan di tol dan di jalan raya. Parahnya yang mau mudik dari arah Jawa Barat ke arah Jawa Tengah atau Jawa Timur banyaknya pada ketemu di Brebes yang merupakan perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Jadi wajar kalo numpuk di Brebes guys. tapi asli ini macet terparah yang pernah gue alami. biasanya gue sering kena macet di Kopo, daerah rumah gue di Bandung dan itu terkenal super macet. Pas kena macet mudik ini, gue rasa macet di Kopo itu nggak ada apa-apanya.

Mudik itu memang butuh banyak persiapan. Persiapan bekel makan, minum full, bensin full, kantong full, dan yang penting mental nya juga harus full. Harus banyak jaga kesabaran kalau lagi di perjalanan karena kita mungkin akan bertemu dengan hal-hal yang tidak menyenangkan, dengan keadaan yang tidak menyenangkan, dan orang-orang yang tidak menyenangkan pula.

Hahaha, dan lebarannya udah lewat, selamat kembali pada realita ya guys. semangaaat !!!




   



Comments

Popular Posts