Episode Rindu part 3



Hai. Begitu ucapku dalam hati saat melihat dirimu dari kejauhan. Mataku memang seperti tak melihatmu, tapi pikiranku sedang tertuju padamu. Bagaimana tidak? Kita sudah lama tidak bertemu dan bicara. Pertemuan kita sebelumnya berakhir dengan hambar. Sesuai dugaanku, pertemuan kita kali ini pun demikian. Hening. 

Kemudian kita tak sengaja bertemu dalam tatapan. Engkau menyapaku dengan simpul senyum yang selalu membuatku kesulitan mengatur ritme nafas dan degup jantung. Kubalas seperti biasa. Itulah pembicaraan di antara kita. Hanya itu. 

Padahal ada sejuta kata di kepalaku yang ingin aku bincangkan denganmu. Tapi kenyataannya aku tidak bisa. Aku tetap diam dengan penuh tanya dan hanya bisa menahan kecewa melihatmu berlalu. 

Aku masih saja ketakutan. Rasanya aku ingin beranjak dari ketakutan ini, kemudian berlari ke arahmu, lalu berteriak di telingamu dan berkata bahwa..

...

bahkan untuk menulisnya saja aku tidak punya keberanian.

Comments

Popular Posts