ketika kita jatuh cinta

siapa yang tidak pernah jatuh cinta? tentu semua orang pernah merasakannya. hanya saja rasanya saja yang berbeda. ada yang merasakan hangat ada juga yang merasakan sakit. kadang apa yang dirasa itu tergantung pada cara kita menyikapinya. jika cara menyikapinya baik tentu yang kita rasa tidak akan berbeda jauh dengan sikap yang kita ambil.

pertanyaannya, bagaimana cara yang baik untuk menyikapi rasa itu?

semua orang punya cara untuk menyikapi rasa yang lumrah itu. ada orang yang memilih untuk menuangkan rasa itu dalam sebuah hubungan yang disebut pacaran. tapi benarkah itu cara yang baik? tidak ada yang pernah mengatakan itu hal buruk, tapi banyak hal buruk yang terjadi disebabkan oleh pacaran. pada dasarnya pacaran hanyalah kumpulan nafsu sesaat. awalnya memang terasa manis, tetapi tidak selamanya berakhir manis pula. sungguh tidak ada keuntungan yang bisa diambil dari pacaran.

lalu sikap seperti apa yang harus kita lakukan? apa enaknya jika kita jatuh cinta tapi tidak bisa diungkapkan? apakah kita harus diam selamanya sampai menyesal?

jatuh cinta pada lawan jenis yang kita kagumi memang tidak perlu diungkapkan sebelum kita memasuki sebuah hubungan yang halal yang dinamakan pernikahan. kita hanya perlu mengendalikannya. hati dan akal kitalah yang bekerja. cara mengendalikannya? memang tidak mudah. kita harus menyibukan diri dengan hal yang lebih bermanfaat. baca qur'an, dzikir, beraktivitas seperti berorganisasi, belajar, dan sebagainya. intinya perbanyaklah mengingat Allah sang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. dan jangan lupa berdoa pada-Nya, mintalah bantuan untuk mengendalikan rasa itu. jika ia jodoh kita, mintalah agar kita didekatkan dengannya, jika bukan mintalah agar dijauhkan.

tidak semua hal harus diungkapkan, termasuk rasa cinta pada lawan jenis kita. percayalah, semua itu akan indah pada waktunya. jangan sampai rasa cinta pada orang yang kita kagumi itu membutakan kita, membuat diri kita lupa dengan rasa cinta kepada Allah SWT.

semoga bermanfaat :)