kita 'belum' merdeka
hari ini tanggal 17 Agustus 2011. kalian masih ingat ini hari apa? hayooo hari apa hayoo??? yak, ini hari Rabu ! eng ing eng...*plakk!
hari ini adalah hari ulang tahun Indonesia yang ke 66. hari ini adalah peringatan hari kemerdekaan untuk Indonesia. karena sekitar 66 tahun lalu di tanggal yang sama, Indonesia telah memproklamirkan diri telah bebas dari segala bentuk penjajahan dan pembodohan massal. betapa hebat pertolongan Allah SWT dan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang secara fisik maupun secara berpolitik. Indonesia takkan ada tanpa mereka.
kita tidak bisa merasakan seperti apa sulitnya berjuang untuk merdeka. kita hanya tahu dari buku sejarah. bahkan kata-kata, lembar demi lembar buku itu tidak bisa menggambarkan secara detil dan menyeluruh bagaimana perjuangan para pahlawan kita. bahkan tidak semua dari kita yang masih muda ini memahami sejarah perjuangan. tahu-tahu kita lahir ke dunia ini dan melihat segala sesuatunya tersedia.
dari tahun ke tahun, 17 Agustus terasa begitu hambar. masih ingatkah ketika kita kecil? begitu ramai setiap Agustusan. tidak seperti yang tergambar di masa kini. sepi, 17 Agustus hanya menjadi tanggal merah bagi kita, hanya sebagai hari libur biasa. tidak mempunyai makna. bahkan mungkin di antara kita ada yang baru sadar kalau hari ini adalah peringatan hari kemerdekaan negara kita.
peringatan tidak perlu harus dalam bentuk perlombaan dengan sejuta kemeriahan, karaoke, atau arak-arakan di jalan. tapi tidak cukup juga hanya dengan mengerek bendera merah putih. lalu harus bagaimana kita? kita hanya perlu merubah cara berpikir. sudahkah kita benar-benar merdeka?
pada awalnya kita memang telah merdeka. para pendahulu kita sudah menunjukkannya pada kita. tinggal kita yang bergerak mempertahankan kemerdekaan itu. sudahkah kita mempertahankannya? kontribusi apa yang sudah kita keluarkan untuk mempertahankan kemerdekaan? melihat situasi saat ini banyak pemuda-pemudi yang kurang perhatian pada negaranya. jangankan untuk negara, untuk dirinya sendiri saja belum bisa ia kendalikan. sekolah hanya untuk main-main, dengan guru sudah tidak hormat, pada orang tua selalu minta dilayani, mencontek, tidak menghargai sesama, egois, manja, penakut, hobinya hanya kongkow-kongkow, maksiat, apalagi...
begitukah cara kita berterimakasih pada pahlawan kita???
semua kembali kepada kita. kita ingin mengubah kekacauan negara dan dunia. sementara diri kita sendirilah yang masih kacau. tidak ada yang bisa mengubah kekacauan diri kita kecuali diri kita sendiri. kekacauan diri kita adalah pemicu utama kekacauan di negara kita.
untuk itu kita harus saling mengingatkan dalam hal kebaikan. saling mengingatkan dari segala bentuk kekacauan. jika kita terus menerus menanam hal yang baik, kita akan mendapatkan hasil yang baik pula. kekacauan di negara kita tidak akan pernah ada, jika pun ada tidak akan sulit bagi kita untuk mengatasinya.
buktikan kalau kita memang sudah merdeka!
bismillah, semoga hari ini menjadi awal yang baik untuk Indonesia yang sudah merdeka.
hari ini adalah hari ulang tahun Indonesia yang ke 66. hari ini adalah peringatan hari kemerdekaan untuk Indonesia. karena sekitar 66 tahun lalu di tanggal yang sama, Indonesia telah memproklamirkan diri telah bebas dari segala bentuk penjajahan dan pembodohan massal. betapa hebat pertolongan Allah SWT dan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang secara fisik maupun secara berpolitik. Indonesia takkan ada tanpa mereka.
kita tidak bisa merasakan seperti apa sulitnya berjuang untuk merdeka. kita hanya tahu dari buku sejarah. bahkan kata-kata, lembar demi lembar buku itu tidak bisa menggambarkan secara detil dan menyeluruh bagaimana perjuangan para pahlawan kita. bahkan tidak semua dari kita yang masih muda ini memahami sejarah perjuangan. tahu-tahu kita lahir ke dunia ini dan melihat segala sesuatunya tersedia.
dari tahun ke tahun, 17 Agustus terasa begitu hambar. masih ingatkah ketika kita kecil? begitu ramai setiap Agustusan. tidak seperti yang tergambar di masa kini. sepi, 17 Agustus hanya menjadi tanggal merah bagi kita, hanya sebagai hari libur biasa. tidak mempunyai makna. bahkan mungkin di antara kita ada yang baru sadar kalau hari ini adalah peringatan hari kemerdekaan negara kita.
peringatan tidak perlu harus dalam bentuk perlombaan dengan sejuta kemeriahan, karaoke, atau arak-arakan di jalan. tapi tidak cukup juga hanya dengan mengerek bendera merah putih. lalu harus bagaimana kita? kita hanya perlu merubah cara berpikir. sudahkah kita benar-benar merdeka?
pada awalnya kita memang telah merdeka. para pendahulu kita sudah menunjukkannya pada kita. tinggal kita yang bergerak mempertahankan kemerdekaan itu. sudahkah kita mempertahankannya? kontribusi apa yang sudah kita keluarkan untuk mempertahankan kemerdekaan? melihat situasi saat ini banyak pemuda-pemudi yang kurang perhatian pada negaranya. jangankan untuk negara, untuk dirinya sendiri saja belum bisa ia kendalikan. sekolah hanya untuk main-main, dengan guru sudah tidak hormat, pada orang tua selalu minta dilayani, mencontek, tidak menghargai sesama, egois, manja, penakut, hobinya hanya kongkow-kongkow, maksiat, apalagi...
begitukah cara kita berterimakasih pada pahlawan kita???
semua kembali kepada kita. kita ingin mengubah kekacauan negara dan dunia. sementara diri kita sendirilah yang masih kacau. tidak ada yang bisa mengubah kekacauan diri kita kecuali diri kita sendiri. kekacauan diri kita adalah pemicu utama kekacauan di negara kita.
untuk itu kita harus saling mengingatkan dalam hal kebaikan. saling mengingatkan dari segala bentuk kekacauan. jika kita terus menerus menanam hal yang baik, kita akan mendapatkan hasil yang baik pula. kekacauan di negara kita tidak akan pernah ada, jika pun ada tidak akan sulit bagi kita untuk mengatasinya.
buktikan kalau kita memang sudah merdeka!
bismillah, semoga hari ini menjadi awal yang baik untuk Indonesia yang sudah merdeka.
Comments
Post a Comment
ayo dikomen...