SNMPTN huahhhhhh (part 2))
30 Juni 2011. saya selalu menanti hari itu. di kala tidur, makan, nyiram kembang, saya bisa merasakan pergantian waktu yang begitu cepat. rasanya semakin dekat menuju hari Kamis, tanggal 30 Juni 2011.
sok dramatis, emang ada apa sih di hari itu? *plakkk
tepat di hari itu, sudah jauh-jauh hari diberitahu, akan diumumkan hasil SNMPTN tertulis. semakin dekat dengan hari itu, degup jantung dan ritme nafas semakin tidak beraturan. beribu doa dipanjatkan, meminta doa dari tetangga, ibu-ibu pengajian, teman-teman ayah di kantor, sodara-sodara di perantauan, dan orang-orang yang berlalu lalang (nggak gitu juga sih). saya sangat berharap bisa lulus SNMPTN, tentu saja sesuai dengan pilihan pertama saya, STATISTIKA UNPAD :)
tanggal 29 Juni 2011, kebetulan waktu itu tanggal merah. Ayah dan Ibu saya mengajak saya pergi makan keluar di siang hari. saya masih terpikir akan hari esok. ibu saya berkata:
" nak, nanti jangan ngangis ya pas liat hasilnya. apapun hasilnya harus diterima "
kata-kata itu membuat saya semakin kalut dan terhimpit dalam kegelisahan. tapi untungnya tidak menyurutkan nafsu saya untuk makan di siang itu. menjelang Maghrib Ayah saya dan saya terlibat pembicaraan serius
" pengumumannya malam ini kan?"
" bukan, besok pagi."
" malam ini"
" besok pagi"
" malam ini!!!"
" ih,...malem ini gitu?"
" iya, malam ini. jam 7 "
" apaaaaahhhhhhhhzzzzz ckckck????? *pingsan
ternyata saya ketinggalan berita. pengumumannya dimajukan jadi malam tanggal 29 Juni. saya semakin gugup dan takut. jam dinding mulai berperan. tidaaaaakkkkkk!!!
seperti biasa, selepas sholat Maghrib, saya pun mengaji. namun kala itu saya mengaji lebih lama dari biasanya. tujuannya untuk menghilangkan rasa gugup. waktu pun telah menunjukkan pukul 18.50. 10 menit lagi!!! sayapun memutuskan untuk makan. saya ingin mengajak ibu saya bicara, tapi raut mukanya menolak secara tidak langsung. saya menduga ibu saya turut khawatir seperti saya. saya semakin galau. takut kalau-kalau ibu saya kecewa melebihi saya. tidaakkkkk! jauhkan pikiran seperti itu!
jam 7 teng! saya mulai menyalakan komputer. membuka website SNMPTN dan..ERROR!
oh, sialan! saya coba lagi...dan ERROR!
saya coba membuka web UNPAD. dan loading-nya luarrrrrr biaasssssaa!!! ahhh, pada seneng ya liat saya galau????? lalu saya tunggu lagi beberapa saat. dan web unpad pun terbuka. di sana terdapat link untuk melihat pengumuman SNMPTN. saya klik, dan saya harus memasukkan nomor peserta untuk melihat hasilnya. saya masih ragu-ragu untuk melihatnya. tapi kalau saya tunda, mana saya tahu...????
akhirnya saya masukkan nomor peserta itu dan waktu saya klik...
LULUS STATISTIKA UNPAD
saya masih tidak percaya dan mengulangi cara yang tadi. memasukkan nomor dan saya klik...
HASILNYA SAMA.
wak? saya tidak bisa berkata-kata, sontak saya langsung melakukan sujud syukur. dan saya langsung memberitahu pada ayah dan ibu saya. mereka pun sama bahagianya dengan saya. rasanya benar-benar lega, seperti bisul yang baru saja pecah.
alhamdulillah...terimakasih ya Allah, Engkau telan mengabulkan do'a hamba dan keluarga hamba. izinkan hamba untuk menjadi orang yang bersyukur dan bisa menjalankan peran hamba dan menjadi orang yang berguna bagi bangsa Indonesia kelak, aamiiiin ya rabbal 'alamin :)
teman-teman yang belum lolos, jangan berkecil hati. percayalah bahwa semua itu akan indah pada waktunya. tetap berusaha dan terus berdoa. mintalah doa pada orang-orang terdekat kalian dan perbanyaklah mendoakan orang lain. semangaaaatttttttttt!!!!
sok dramatis, emang ada apa sih di hari itu? *plakkk
tepat di hari itu, sudah jauh-jauh hari diberitahu, akan diumumkan hasil SNMPTN tertulis. semakin dekat dengan hari itu, degup jantung dan ritme nafas semakin tidak beraturan. beribu doa dipanjatkan, meminta doa dari tetangga, ibu-ibu pengajian, teman-teman ayah di kantor, sodara-sodara di perantauan, dan orang-orang yang berlalu lalang (nggak gitu juga sih). saya sangat berharap bisa lulus SNMPTN, tentu saja sesuai dengan pilihan pertama saya, STATISTIKA UNPAD :)
tanggal 29 Juni 2011, kebetulan waktu itu tanggal merah. Ayah dan Ibu saya mengajak saya pergi makan keluar di siang hari. saya masih terpikir akan hari esok. ibu saya berkata:
" nak, nanti jangan ngangis ya pas liat hasilnya. apapun hasilnya harus diterima "
kata-kata itu membuat saya semakin kalut dan terhimpit dalam kegelisahan. tapi untungnya tidak menyurutkan nafsu saya untuk makan di siang itu. menjelang Maghrib Ayah saya dan saya terlibat pembicaraan serius
" pengumumannya malam ini kan?"
" bukan, besok pagi."
" malam ini"
" besok pagi"
" malam ini!!!"
" ih,...malem ini gitu?"
" iya, malam ini. jam 7 "
" apaaaaahhhhhhhhzzzzz ckckck????? *pingsan
ternyata saya ketinggalan berita. pengumumannya dimajukan jadi malam tanggal 29 Juni. saya semakin gugup dan takut. jam dinding mulai berperan. tidaaaaakkkkkk!!!
seperti biasa, selepas sholat Maghrib, saya pun mengaji. namun kala itu saya mengaji lebih lama dari biasanya. tujuannya untuk menghilangkan rasa gugup. waktu pun telah menunjukkan pukul 18.50. 10 menit lagi!!! sayapun memutuskan untuk makan. saya ingin mengajak ibu saya bicara, tapi raut mukanya menolak secara tidak langsung. saya menduga ibu saya turut khawatir seperti saya. saya semakin galau. takut kalau-kalau ibu saya kecewa melebihi saya. tidaakkkkk! jauhkan pikiran seperti itu!
jam 7 teng! saya mulai menyalakan komputer. membuka website SNMPTN dan..ERROR!
oh, sialan! saya coba lagi...dan ERROR!
saya coba membuka web UNPAD. dan loading-nya luarrrrrr biaasssssaa!!! ahhh, pada seneng ya liat saya galau????? lalu saya tunggu lagi beberapa saat. dan web unpad pun terbuka. di sana terdapat link untuk melihat pengumuman SNMPTN. saya klik, dan saya harus memasukkan nomor peserta untuk melihat hasilnya. saya masih ragu-ragu untuk melihatnya. tapi kalau saya tunda, mana saya tahu...????
akhirnya saya masukkan nomor peserta itu dan waktu saya klik...
LULUS STATISTIKA UNPAD
saya masih tidak percaya dan mengulangi cara yang tadi. memasukkan nomor dan saya klik...
HASILNYA SAMA.
wak? saya tidak bisa berkata-kata, sontak saya langsung melakukan sujud syukur. dan saya langsung memberitahu pada ayah dan ibu saya. mereka pun sama bahagianya dengan saya. rasanya benar-benar lega, seperti bisul yang baru saja pecah.
alhamdulillah...terimakasih ya Allah, Engkau telan mengabulkan do'a hamba dan keluarga hamba. izinkan hamba untuk menjadi orang yang bersyukur dan bisa menjalankan peran hamba dan menjadi orang yang berguna bagi bangsa Indonesia kelak, aamiiiin ya rabbal 'alamin :)
teman-teman yang belum lolos, jangan berkecil hati. percayalah bahwa semua itu akan indah pada waktunya. tetap berusaha dan terus berdoa. mintalah doa pada orang-orang terdekat kalian dan perbanyaklah mendoakan orang lain. semangaaaatttttttttt!!!!
Comments
Post a Comment
ayo dikomen...