Kenapa Lo Merokok?

Hari ini gue menemukan sebuah fakta kalau ternyata...

Adek gue ngerokok !!! 

FYI, gue cuma punya satu orang adek dan dia itu cowok. Memang terdengar lumrah kalau cowok ngerokok, tapi gue nggak suka sama cowok perokok. Pas tahu adek gue ngerokok juga, gue kecewa banget. Kecewa karena gue tidak bisa mencegah dia untuk tidak mencicipi rokok. 

Gue nggak terlalu respect sama cowok perokok. Karena menurut gue, cowok perokok itu pasti nggak bisa diajak hemat. ya, karena dia sangat tega membakar uangnya demi sebuah benda yang perlahan akan menyakiti dirinya sendiri. Apalagi yang berstatus masih pelajar kayak adek gue, yang notabene belum punya duit sendiri. Jajan aja duitnya masih minta, malah sok-sok an beli rokok. Pasti lebih tega buat beli rokok karena nggak ngerasa terbebani beratnya perjuangan buat dapet duit. 

Gue pun menasehati adek gue supaya dia mengurangi kebiasaannya itu. Selain karena rokok itu berbahaya, gue ngingetin dia kalau dia itu belum bisa cari duit sendiri. Kalau dia punya duit sendiri sih gue nggak akan ngasih tau dia terlalu dalam. Gue yakin dia udah ngerti bahaya merokok. Semua perokok juga tahu bahaya merokok. Trus kalau udah tahu, kenapa ngerokok?

Hayo kenapa? Kebanyakan perokok itu nggak punya alasan yang kuat kenapa mereka harus merokok. Biasanya kebiasaan ngerokok itu dipengaruhi oleh pergaulan. Karena temannya merokok, ia pun ikut merokok. Kan sedih, udah jomblo, nggak ngerokok, apa kata dunia ?! Maka ia merokok supaya dibilang gaul. Tsaah. Itu alasan yang paling konyol. 

Kalau lo ditanya kenapa lo merokok, lo harus punya alasan yang kuat kenapa lo perlu merokok. Jangan cuma ikut-ikutan orang lain tanpa alasan. Jangan sok-sok an ngerokok kalau memang nggak perlu merokok. So, apa dong alasan yang kuat untuk merokok? Mana gue tahu, gue kan nggak ngerokok. Wleee :p

Jadi, kenapa lo merokok?